Ternyata kiasan dasar juga melekat pada nama golongan dan
satuan di Gerakan Pramuka, seperti yang ada di bawah ini :
Peserta didik umur 7 - 10 tahun disebut Siaga yang mempunyai tingkatan Mula, Bantu, Tata.
Satuan terkecil dalam Siaga disebut Barung (tempat
penjagaan ramu-ramuan) dan kumpulan dari barung disebut Perindukan
(tempat anak cucu berkumpul).
Umur 11 - 15 tahun
disebut Penggalang yang mempunyai tingkatan Ramu, Rakit,
Terap. Satuan terkecil dalam Penggalang disebut Regu (gardu,
tempat berkumpul) dan kumpulan dari 4 regu disebut Pasukan (tempat
para suku berkumpul).
Umur 16 - 20 tahun
disebut Penegak yang mempunyai tingkatan Bantara(ajudan,
pengawas, kader), Laksana. Satuan terkecil dalam Penegak disebut Sangga (rumah
kecil untuk penjaga sawah dan ladang). Dan kumpulan dari 4 sangga disebut Ambalan (staf
atau cologne).
Umur 21 - 25 tahun
disebut Pandega, satuan dalam Pandega disebut Racana (pondasi
tiang/ompak). Bila diperlukan Pandega dapat dibentuk satuan terkecil yang
disebut Reka.
Untuk bisa menyelenggarakan
proses pendidikan Pramuka di Gugus yang paling depan ( Gugus Depan ) diperlukan
seseorang yang dapat memimpin yang disebut Pembina. Agar diperoleh hasil pendidikan yang
berkualitas diperlukan orang-orang yang dapat diandalkan yang disebut dengan Andalan.( Pengurus Kwartir ). Kwartir memiliki
pengertian yaitu suatu Kelompok Kerja/ tugas, Panitia.
0 komentar:
Posting Komentar